Rabu, 02 September 2015

FOTOKU : BERKISAH TANPA SUARA, BERCERITA TANPA KATA


          Sebuah perjalanan tentunya memiliki kisah dan kesan tersendiri bagi kita kemanapun tujuannya, baik perjalanan yang panjang maupun perjalanan singkat. Bagi mereka yang memiliki kegemaran dan keahlian dalam merangkai kata, perjalanan demi perjalanan itu akan mereka kisahkan pada sebuah media, salah satunya di blog. Selain tulisan, foto juga memiliki peran yang tidak kalah pentingnya dan biasanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sebuah tulisan. Tanpa disertai narasi pun, foto sebenarnya masih bisa berkomunikasi melalui gesture dan gambarnya. Namun, para blogger lebih cenderung untuk memberikan narasi pada setiap gambar yang mereka sisipkan di artikelnya agar lebih informatif dan tidak terjadi interpretasi yang keliru bagi siapapun yang membaca tulisan tersebut.
           Pada tulisan kali ini saya tidak sedang mengisahkan tentang perjalanan, namun saya akan mendeskripsikan beberapa foto hasil jepretan saya. Beberapa foto yang ada di blog ini berlokasi dihalaman rumah saya dan beberapa lagi merupakan hasil dari jalan-jalan. Dengan kamera seadanya dan kemampuan fotografi yang masih sangat minim, maka jangan pernah membandingkan hasil jepretan saya dengan mereka yang berkamera super canggih serta pernah mengenyam sekolah fotografi. Sudah pasti perbedaannya bagaikan langit dan bumi, hehe...
         
1. Akhir Dari Sebuah Perjuangan
Diambil pada    : 3 Januari 2014
Waktu           : 14.16 WIB
Lokasi          : Kawah Ratu, gunung Salak, Bogor.

             
            Foto ini menggambarkan tentang sekelompok remaja yang akan dikukuhkan sebagai anggota baru dari suatu organisasi pencinta alam, di Kawah Ratu, pada tahun 2014. Beberapa minggu sebelumnya, mereka diwajibkan mengikuti diklat yang diadakan oleh organisasi pencinta alam tersebut. Setelah melintasi beberapa punggungan gunung Salak dari mulai desa Girijaya, kabupaten Sukabumi, akhirnya mereka rendezvousdengan para seniornya di tempat itu menjelang sore hari. Kawah Ratu menjadi tujuan akhir dari perjalanan yang melelahkan itu.

2. Antara Hidup Dan Mati
Diambil pada    : 14 Oktober 2013
Waktu           : 11.06 WIB
Lokasi          : pantai Sayang Heulang, Garut, Jawa Barat


           Dua orang pencari rumput laut di pantai Sayang Heulang, Garut, terlihat sedang mengambil ancang-ancang untuk menyelamatkan diri mereka dari ganasnya gelombang pantai selatan yang setiap saat mengancam keselamatan jiwanya. Dengan menggunakan lensa tele, saya bisa mengabadikan moment tersebut tanpa harus mendekati kedua orang itu. Mereka mencari rumput laut untuk kemudian mereka jual demi menyambung hidupnya meski resiko yang harus mereka ambil sangatlah tinggi dan terlalu berbahaya. Dengan demikian, saya rasa judul diatas tidaklah terlalu berlebihan apabila kita mau melihat langsung perjuangan mereka dalam mencari nafkah.

3. Elegan
Diambil pada    : 8 Desember 2013
Waktu           : 14.04 WIB
Lokasi          : Kebun Raya Cibodas, kab.Cianjur, Jawa Barat.



           Seorang bocah berdarah Arab dengan rambutnya yang coklat bergelombang terlihat sedang asyik bergumul dengan fantasinya. Diatas hamparan luas rumput hijau Kebun Raya Cibodas, ia tampak sedang bergumam sendiri sambil berputar-putar disekitar saya. Sepertinya ia tidak mempedulikan beberapa pasang mata yang saat itu memperhatikan tingkah lakunya, seakan sedang menyelami dunianya sendiri.

4. Tarian Abadi Di Kalimati
Diambil pada    : 2 Juli 2013
Waktu           : 12.44 WIB
Lokasi          : Kalimati, gunung Semeru, Jawa Timur.



           Kalimati adalah basecamp terakhir di gunung Semeru, Jawa Timur, yang memiliki ketinggian sekitar 2.700 meter diatas permukaan laut. Tanaman cemara gunung dan Edelweiss terlihat mendominasi ditempat itu. Manakala angin berhembus dari arah puncak Mahameru, dahan-dahan Edelweiss itu akan menari menuruti kehendak sang angin. Saya sengaja membubuhkan puisi pada foto ini sebagai rasa berkesan atas kebersahajaan bunga-bunga Edelweiss yang tampil sederhana namun tetap bersedekah keindahan kepada para pendaki yang datang ke Kalimati.

5. Jalan Sunyi
Diambil pada    : 4 September 2012
Waktu           : 09.59 WIB
Lokasi          : Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.


           Foto ini saya ambil ketika saya mengunjungi candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, pada tahun 2012. Ada suatu spot di candi itu yang terlihat sepi dari pengunjung dan saya segera mengambil gambarnya. Beberapa stupa yang berbaris dengan puncaknya yang menjulang kearah langit tampak menarik perhatian saya kala itu.

6. Setelah Jalur Terjal Di Papandayan
Diambil pada    : 7 September 2013
Waktu           : 09.57 WIB
Lokasi          : gunung Papandayan, kab.Garut, Jawa Barat.


           Foto ini saya ambil disebuah tempat sebelum mencapai camp area Pondok Saladah, di gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat, pada bulan September 2013. Jalur ini akan dilalui pendaki yang hendak menuju Pondok Saladah via Garut. Sebelum tiba di jalur ini, kita terlebih dahulu harus melalui sebuah tanjakan curam yang sengaja dibuat untuk menggantikan jalur pendakian yang kandas karena longsor beberapa waktu lalu. Gunung Papandayan adalah salah satu gunung berapi yang masih aktif di Jawa Barat dan memiliki ketinggian 2.665 meter diatas permukaan laut.

7. Keabadian Yang Tersisa
Diambil pada    : 8 September 2013
Waktu           : 09.58 WIB
Lokasi          : Pondok Saladah, gunung Papandayan, Garut.


           Ini adalah bunga Edelweiss yang tumbuh disekitar basecamp Pondok Saladah, gunung Papandayan, Garut. Pada tahun 90an, menurut penuturan dari beberapa pendaki yang pernah ke tempat ini, Pondok Saladah dipenuhi oleh pohon Edelweiss. Namun, dampak dari erupsi Papandayan beberapa tahun lalu rupanya membuat sebagian besar tanaman ini mati sehingga sekarang hanya sedikit saja yang bisa kita jumpai. Kebetulan pada saat itu, Edelweiss di gunung Papandayan sedang merekah. Saya pun mengabadikannya dengan berlatarkan hijaunya bukit dan birunya langit. Bunga Edelweiss adalah simbol dari keabadian. Selain itu, Edelweiss juga mendapat predikat sebagai ‘bunga abadi’ dari sebagian pendaki yang berjiwa melankolis, dan inilah ‘keabadian yang tersisa’ tersebut.

8. Kearifan Lokal
Diambil pada    : 14 Oktober 2013
Waktu           : 08.33 WIB
Lokasi          : pantai Santolo, Garut, Jawa Barat.



           Foto ini saya ambil ketika saya sedang berada di pantai Santolo, Pameungpeuk, Garut, pada bulan Oktober 2013. Siang itu, mata saya tertuju pada sekelompok nelayan yang baru saja kembali dari melaut dan tengah menggotong sebuah sampan bercadik secara bersama-sama. Kebersamaan itulah yang menarik untuk ditelisik, mengingat warisan luhur peninggalan para leluhur tersebut sudah kian terkikis akibat menjadi tumbal dari modernisasi dan globalisasi.

9. Kinahrejo Mengais Asa
Diambil pada    : 25 Desember 2013
Waktu           : 14.16 WIB
Lokasi          : dusun Kinahrejo, DIY.


           Kinahrejo adalah sebuah dusun di Yogyakarta yang pada tahun 2010 lalu luluh lantak akibat diterjang awan panas erupsi gunung Merapi. Pada Desember 2013, saya kembali mengunjungi dusun ini untuk kedua kalinya. Pasca erupsi, dusun yang terletak di kaki gunung Merapi itu terlihat mulai bangkit dari keterpurukannya, warga sekitar mampu mengubah sisa-sisa reruntuhan menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara maupun domestik. Beberapa warga Kinahrejo ada yang menjadi tour guide, ada juga yang membuka warung atau berjualan souvenir. Kehidupan mulai kembali seperti sediakala meskipun trauma masih menghantui mereka. Pada foto ini, tampak sosok Merapi yang membisu namun tetap mengintai segala aktivitas orang-orang yang ada dibawahnya.

10. Keraton
Diambil pada    : 28 Desember 2011
Waktu           : 13.10 WIB
Lokasi          : Keraton Yogyakarta, DIY.


           Ini adalah gambar dari salah satu bagian depan bangunan keraton di Yogyakarta. Foto ini saya ambil pada bulan Desember 2011 dan sudah saya beri sedikit sentuhan efek Photoshop.

11. Membidik Makna
Diambil pada    : 14 Oktober 2013
Waktu           : 06.34 WIB
Lokasi          : dermaga pantai Santolo, Garut, Jawa Barat.


           Foto ini diambil di pantai Santolo, Garut, pada tahun 2013. Model adalah teman saya yang juga hobi dunia fotografi. Beliau sedang mengintip objek dari balik viewfinder SLR milik saya, sedangkan saya mengambil gambar tersebut menggunakan kamera Olympus miliknya.

12. Merajut Pagi
Diambil pada    : 29 September 2013
Waktu           : 07.08 WIB
Lokasi          : desa Cihanjawar, kab.Purwakarta, Jawa Barat.

  
           Foto yang satu ini menggunakan teknik dasar dalam mengambil gambar dengan memakai kamera SLR, yaitu teknik Selective Focus. Diambil pada pagi hari disaat seekor laba-laba tengah merajut jaringnya dari satu dahan ke dahan yang lain. Berlokasi di Cihanjawar, kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

13. Meredupnya Pijar Dunia
Diambil pada    : 29 September 2013
Waktu           : 17.33 WIB
Lokasi          : kel.Pasanggrahan, Purwakarta, Jawa Barat.


           Ini adalah foto spontan yang saat itu saya sedang jenuh menunggu kedatangan truk tronton yang akan membawa saya dan serombongan pelajar sekolah kembali pulang ke jakarta. Menjelang magrib truk belum juga tiba, tiba-tiba matahari membara disela-sela pepohonan. Hasilnya tidak terlalu bagus, tapi setidaknya ini bisa menjadi penawar rasa jenuh yang pada saat itu melanda saya. Foto ini berlokasi di desa Pasanggrahan, kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, diambil pada bulan Oktober 2013.

14. Metamorfosa
Diambil pada    : 20 Agustus 2013
Waktu           : 17.29 WIB
Lokasi          : halaman rumah, Kedung Halang, kota Bogor.


           Dengan menggunakan fitur makro yang ada pada lensa tele, saya akhirnya bisa menciptakan hasil yang seperti ini. Kesulitan ada pada posisi mengambil gambar yang mengarah keatas dan sangat tidak nyaman, apalagi dengan menggunakan lensa tele yang beratnya bisa membuat tangan sulit untuk tidak bergoyang. Gambar diambil dihalaman rumah saya.

15. Orange
Diambil pada    : 30 Maret 2014
Waktu           : 12.13 WIB
Lokasi          : Kebun Raya Bogor, kota Bogor, Jawa Barat.


           Ini adalah salah satu foto yang saya suka. Berlokasi di pemakaman Belanda yang berada di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Dengan memanfaatkan cahaya matahari yang sedang menyorot area pemakaman, juga karena kebetulan latar belakangnya gelap, akhirnya saya meminta teman kuliah saya untuk berpose sebebasnya ditengah-tengah makam tersebut. Saya beri judul ‘orange’ karena pakaian yang ia gunakan berwarna oranye dan seakan menjadi satu-satunya warna yang menghidupkan suasana di lokasi itu, yang cenderung gelap akibat terhalang bayangan semak bambu. Foto ini diambil pada bulan Maret tahun 2014.

16. Pagi Hari Di Ranu Kumbolo
Diambil pada    : 26 Mei 2014
Waktu           : 07.22 WIB
Lokasi          : Ranu Kumbolo, gunung Semeru, Jawa Timur.


           Memasuki musim pendakian, beberapa gunung akan dijejali oleh ribuan pendaki, salah satunya gunung Semeru. Pada foto ini, kita bisa melihat sendiri suasana basecamp di Ranu Kumbolo yang penuh sesak oleh tenda-tenda para pendaki. Jangan heran apalagi terkejut bila Ranu Kumbolo akan menjelma layaknya pasar manakala musim pendakian telah dibuka. Foto ini diambil pada bulan April tahun 2014.

17. Perdana Di Alam Terbuka
Diambil pada    : 8 Desember 2013
Waktu           : 11.14 WIB
Lokasi          : curug Cibeureum, kab.Cianjur, Jawa Barat.


           Dalam rangka menerima ajakan seorang teman yang baru saja membeli kamera SLR, saya pun menemaninya ke curug Cibeureum di Cibodas, Jawa Barat, untuk menjajal kemampuan fotografinya. Saya sendiri sedang tidak mood untuk membidik objek pada saat itu, namun entah mengapa tiba-tiba saya jadi merasa tertarik juga dengan antusias teman saya yang terlihat sedang serius memerawani SLRnya. Akhirnya, foto ini tercipta ketika ia tengah membidik objeknya disisi air terjun Cibeureum.

18. Sendiri Dan Bahagia
Diambil pada    : 17 November 2013
Waktu           : 08.12 WIB
Lokasi          : setu Cileungsi, kabupaten Bogor, Jawa Barat.


           Di foto ini, saya memanfaatkan refleksi sang bebek. Ia terlihat sedang asyik berenang sendirian disekitar area persawahan yang digenangi air, padahal tidak jauh dari situ ada sekawanan bebek yang juga sedang bermain air. Foto diambil pada bulan November 2013 di sekitar setu Cileungsi, Jawa Barat.

19. Si Bolu
Diambil pada    : 12 Agustus 2013
Waktu           : 10.19 WIB
Lokasi          : teras rumah, Kedung Halang, Bogor.


           Bolu adalah seekor kucing garong yang kerapkali hilir mudik di halaman dan teras rumah saya. Kegemarannya sudah pasti kawin, berkelahi, tidur dan mengencingi sesuatu yang ia anggap menarik. Saya sengaja menanti moment dimana ia bakal menatap lensa kamera tanpa harus membuatnya merasa waswas sedikitpun. Foto ini diambil pada bulan Desember 2013.

20. Sunset In Her Eyes
Diambil pada    : 27 Desember 2011
Waktu           : 18.13 WIB
Lokasi          : pantai Kukup, Gunung Kidul, DIY.


           Pada foto ini, saya menggunakan efek yang ada pada Corel Photo Paint 12. Saya sengaja membuatnya jadi berwarna hitam dan putih, kecuali kaca-matanya yang memantulkan cahaya dari matahari terbenam. Model adalah teman kuliah saya, dan foto diambil pada bulan Desember 2011 di pantai Kukup, Yogyakarta.

21. Syiwa Graha
Diambil pada    : 26 Desember 2011
Waktu           : 15.13 WIB
Lokasi          : candi Prambanan, DIY.


           Syiwa Graha atau rumah Syiwa adalah sebutan lain untuk candi Prambanan yang berada di Yogyakarta. Foto ini diambil pada bulan Desember 2011 dengan memanfaatkan cahaya matahari yang membias disela-sela stupa candi Prambanan.

22. Tajam Mengintai
Diambil pada    : 13 Oktober 2013
Waktu           : 09.10 WIB
Lokasi          : pantai Santolo, Garut, Jawa Barat.


           Teknik Selective Focus kembali saya terapkan pada foto yang satu ini. Sepasang mata elang laut yang tajam mengintai sepertinya enak untuk dijadikan judul dari foto ini. Foto berlokasi di pantai Santolo, Garut, dan diambil pada bulan Oktober tahun 2013.

23. Tarian Diatas Tangkai
Diambil pada    : 28 November 2013
Waktu           : 13.19 WIB
Lokasi          : halaman rumah, Kedung Halang, Bogor.


           Seekor kupu-kupu yang hinggap diatas tangkai cabai terlihat seperti sedang menari mengikuti gerakan tangkai yang bergoyang tertiup angin. Foto diambil pada bulan November 2013 di halaman rumah saya.

24. Tatapan Jiwa Belia
Diambil pada    : 28 September 2013
Waktu           : 12.09 WIB
Lokasi          : desa Gunung Bakti, Purwakarta, Jawa Barat.


           Ini adalah ekspresi kejenuhan dan raut penuh kekesalan dari seorang anak remaja yang tengah mengikuti prosesi pelantikan dirinya untuk menjadi anggota setara Pramuka. Objek sedikit blur karena ada goncangan manakala saya men-zoom in lensa sambil menekan tombol shutter. Foto diambil di desa Cihanjawar, Purwakarta, Jawa Barat, pada bulan September 2013.

25. Blue Moon
Diambil pada    : 3 Juli 2013
Waktu           : 03.34 WIB
Lokasi          : halaman rumah, Kedung Halang, kota Bogor.


           Langit kota Bogor yang tidak semerah langit di Jakarta, membuat cahaya purnama kian jelas berbinar dibalik kelamnya malam. Keuntungan alami seperti inilah yang membuat saya tertarik untuk mengabadikannya. Foto ini diambil pada bulan Juli 2015 di halaman rumah saya, dimana pada bulan itu terjadi fenomena alam yang biasa dikenal dengan sebutan ‘Blue Moon’.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar