Kalau
anda berpikir bahwa kota Bogor hanya popular dikarenakan tempat rekreasinya
saja, sudah pasti anda keliru. Bogor memang memanjakan para wisatawan dengan tempat-tempat
rekreasi seperti Kebun Raya Bogor, Taman Safari, The Jungle, Kampung Budaya Sindangbarang,
Taman Buah Mekarsari, Situ Gede, Istana Bogor, SKI Katulampa, Taman Wisata
Matahari dan masih banyak lagi tempat rekreasi yang bisa kita kunjungi. Selain
tempat rekreasi, di kota Bogor juga terdapat beberapa destinasi wisata kuliner
seperti di Taman Kencana dan di jalan Surya Kancana. Kedua tempat tersebut
sama-sama memiliki kesan Bogor tempo
doeloe karena baik disekitar Taman Kencana maupun jalan Surya Kancana
berdiri bangunan-bangunan tua, bedanya bangunan-bangunan di Taman Kencana lebih
bernuansa kolonial Belanda sedangkan disepanjang jalan Surya Kancana didominasi
oleh rumah-rumah tua milik warga etnis Tionghoa.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHQGUqttxv1-9Y7uZafYavkuNZDFJDv7T-Sl78RBMS07NbhyFmyBmSmpX4SeZioaWBqONlKbVkXg9FBV4Z96iMoXJY5PWBp_VA7yVfS_UEKOzNjAdrLAg5sLXjwTeS8H8yBN7eMhA2B4nS/s640/Capture.PNG) |
Lokasi jalan Surya Kancana, gang Aut dan bakso kikil Pak Jaka dilihat
dari Google Maps.
|
Untuk anda yang lebih menyukai kuliner
tradisional khas kota Bogor, tidak ada salahnya anda mengarahkan kendaraan atau
bergegas menuju jalan Surya Kancana karena anda bisa memilih dan menikmati aneka
makanan tradisional khas Bogor di tempat itu. Jalan Surya Kancana berada tepat
diseberang pintu utama Kebun Raya Bogor, diawali dengan megahnya gapura berwarna
merah dengan ornamen khas Cina maka kita akan memasuki pecinan atau china town. Jalan Surya Kancana bisa
dibilang Glodog-nya Bogor sekaligus kota tuanya Bogor. Jalan tersebut juga
merupakan jalan tertua yang ada di kota ini karena jalan Surya Kancana menjadi
bagian dari proyek pembangunan Jalan Raya Pos dibawah perintah Gubernur
Jenderal Herman Willem Daendels pada tahun 1808.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiHIv_VyDT19gGgKhgmgFqvtZzq9qWtiFK0rqYLMaKuCtTBFXs4aVgSzOiMIoSd4_EIZWl9Y_YjetbnDnDVZ-AZQAQPfWe2ySidfeLNp0_Hi-HakF0DsGBjxNftwNCvskmaoE0h0M130ICh/s640/IMG_2750.JPG) |
Gapura kokoh bernuansa etnik Cina yang menjadi titik awal dari jalan
Surya Kancana. Dari sini kita akan mulai memasuki wilayah pecinan.
|
Di sepanjang trotar di jalan Surya
Kancana, bisa kita temui banyak pedagang makanan tradisional yang biasanya
mulai membuka lapaknya dari pagi hari hingga menjelang sore. Sekitar satu
kilometer dari gapura besar tersebut, ada satu tempat yang selalu dikunjungi
oleh para penikmat kuliner baik dari warga Bogor maupun luar Bogor. Berlokasi
tepat di tikungan gang Aut, kita bisa jumpai sebuah kedai sederhana yang
menjajakan minuman khas kota Bogor yang popularitasnya sudah merajalela hingga
ke telinga warga ibukota. Kedai itu menjajakan es buah pala dan es mangga,
orang-orang lebih mengenalnya dengan sebutan es pala gang Aut. Sebenarnya tidak
hanya es buah pala dan es mangga saja yang dijajakan, beberapa macam jus buah
juga tersedia di kedai itu.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg04kkdBxfLusY6jP9KVFoUZPbMzh76zGgJSKJrEOK5MEbepxYcIpuemzwmDJ066pALh5qyqDpTMFmAzDVOkwGoXmwHuwY8CEeNIvO3YZRKasodpAcum6k0t0mp5C0h2W2ha3cYVSXRFLA7/s640/IMG_0008.JPG) |
Kedai es buah pala Pak Ujang yang terletak sangat strategis, berada
tepat di tikungan antara jalan Surya Kancana dan gang Aut.
|
Mang Ata, si pemilik kedai es buah
pala Pak Ujang menuturkan kepada saya kalau dia hanya meneruskan usaha orang
tuanya saja. Usaha menjual es buah pala itu pun bukan terbilang baru beberapa
tahun, tapi sudah berjalan puluhan tahun. Dari beberapa artikel yang pernah
saya baca, es buah pala Pak Ujang ini sudah ada sejak tahun 50-an. Dengan
demikian, bisa dibilang es buah pala ini merupakan minuman tradisional tertua yang
masih ada di kota Bogor.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9vBUMBkKBHVA6kbC2tSzSfPW4ZgCKHoQdeOI6iYXxsoKL9OQED1ueaJPzxqp50v3DTYXbIzA8adjmmEiKcdUwp_3g2HQlajIyFJwZ1Skv2JZu2nzpc2cGgEemsVVltPnaKuGEDWdLw-SO/s640/IMG_0003.JPG) |
Segelas es buah pala akan semakin terasa nikmat bila diminum saat siang
hari.
|
Mengkonsumsi es buah pala memang
terasa lebih nikmat saat siang hari dimana udara kota Bogor sedang
panas-panasnya. Tidak hanya karena diberi es batu dan disiram dengan larutan
air gula sehingga membuat tenggorokan menjadi segar, racikan ketika mengolah
minuman ini pun turut andil dalam memberikan rasa nikmat manakala kita tengah
mencicipinya. Pada proses pembuatannya, buah pala memang sengaja tidak dikupas
kulitnya agar tetap terjaga khasiatnya. Kemudian serutan pala itu direndam
kedalam larutan air garam lalu dijemur agar keluar aromanya. Setelah dijemur,
buah pala yang telah diserut tadi segera dimasukkan kedalam larutan air gula agar
rasa manisnya menyerap, lalu tinggal ditambahkan es batu sebagai penyegar
sekaligus sebagai penawar dahaga. Untuk menikmati segelas es buah pala, anda
cukup membayar lima ribu Rupiah saja. Selain murah meriah, anda pun sudah
mendapatkan khasiat yang terkandung didalamnya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhIcdN9Wnf9-Hm91RZPIJVzRcngtji9y5Q45ASis7QGEy29LskYzcZzUJ-Gf45AuLNYLKYSLFobW0eye6qrbOVUnGSQ-8HmM6Ldp2p40xscA98r-FxpbOUOHxzHQgsa1Lccky2rGpCBTYwd/s640/IMG_0006.JPG) |
Selain menjajakan es
buah pala, di kedai ini juga menyediakan es buah mangga dan manisan buah pala.
|
Buah
pala (myristica fragrans) mengandung
kalsium, fosfor, protein, kalori, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan vitamin
C. Khasiat buah pala pun sangat banyak, diantaranya untuk mengobati masuk
angin, menambah nafsu makan, mengurangi insomnia, melancarkan pencernaan juga
mengeluarkan racun didalam tubuh. Jadi, bagi anda yang hendak menikmati minuman
tradisional yang rasanya enak, murah meriah juga sarat manfaat, tidak ada
salahnya anda mencicipi kenikmatan yang tersaji dalam segelas es buah pala Pak
Ujang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgKyeFq1WdaFZJ1rqhloZwoR05NbnogAZQ_yvlo5-LxhzTOKApeyvKzZ0jU-Vfh7yzknZLMNyH8L0BdGHKXtfjjVHBx-Ly2Zku8kxuj2IWuDzKED7um9yToZFI_Zhe4BW_nTmvm0L7wmo8e/s640/IMG_0004.JPG) |
Segelas es buah pala yang murah meriah namun memiliki banyak manfaat.
|
Setelah puas menikmati kesegaran es
buah pala, anda juga bisa menikmati lezatnya bakso kikil Pak Jaka yang terletak
persis diseberang kedai es buah pala Pak Ujang, didepan toko Favorite nomor 287.
Jangan heran kalau anda selalu melihat pelanggan yang berkerumun hingga menutupi
gerobak bakso yang terbuat dari kayu tersebut. Bakso kikil Pak Jaka memang
selalu jadi tujuan bagi para pencinta kuliner khas Kota Hujan, baik warga Bogor
dan sekitarnya, terlebih bila saat sedang akhir pekan.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtAz9ezbvEjNNhX5EyCaSLjlh1sheEP4H6a7XUDX7Xbo4VENPAqofdCi_sLlWg6iNFp9pxHHB5euC_iZPweTro8ZyUNslGq3K8HZn3a0LL11WJ8LBdjvDX8wyaExTd3haldXOW0jlQhpJX/s640/IMG_2770.JPG) |
Gerobak bakso kikil
Pak jaka yang berada persis diseberang kedai es buah pala Pak Ujang.
|
Tidak ada perbedaan yang signifikan
antara bakso biasa dan bakso kikil Pak Jaka, perbedaannya hanya pada potongan kikil
dan daging yang menjadi tambahan pada menu yang disajikan. Selain itu, kita
tidak akan menemui saus di gerobak bakso tersebut lantaran bakso kikil Pak Jaka
adalah bakso bening khas Sunda, sehingga hanya disediakan sambal rawit hijau
saja.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0tIdyvUE9QOOtMFNsFOWmCV-ktE0N6oB_YykEQiamqhkIpSkZVNgBiJoJwRKC_PfxeOuNbmFsj5eiybclm8nZGVhQGaqHikLx8LOpUhFiXKMSYtC49i0FzO1Dy77mux-QQjSKdW59yytC/s640/IMG_2769.JPG) |
Para pembeli rela mengantre demi bisa menikmati lezatnya bakso kikil.
|
Semangkuk bakso tanpa kikil dikenakan
harga Rp.12.000 dan satu potong kikil dihargai Rp.10.000. Kikil yang digunakan
pun diambil hanya pada bagian betis kaki sapi karena pada bagian ini bebas dari
lemak. Daging dan kikil sebelumnya sudah melalui proses presto terlebih dahulu
agar teksturnya halus dan terasa renyah ketika disantap.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjf0Mcit5uO46UBUDYGkNh3JuC62PpCPKwpFQ9TVt6MMu3dczmsmBi1vAJZhs4UUpJtl_XaFx88KpdZsGliDfMyYfAyXcDuMYQds9qACUI7p9ZCqKTy-j4bhtLTXxrUswpZWhPYMIfzppQC/s640/IMG_2766.JPG) |
Gerobak soto kuning Pak Yusup yang juga tidak kalah ramai, berada
disebelah gerobak bakso kikil pak Jaka.
|
Bakso kikil Pak Jaka beroperasi dari
pukul 10.00 pagi, para pelanggan yang sudah mengetahui kelezatan makanan khas
kota Bogor ini pun biasanya rela mengantre ketika hendak memesannya. Tidak ada
meja makan, hanya ada beberapa buah kursi plastik yang disediakan untuk para
pelanggan. Apabila persediaan kursi telah habis, mereka biasanya akan makan
sambil berdiri. Saking tersohornya bakso kikil ini, sampai-sampai beberapa
pedagang yang berada disekitar tempat itu pernah memberi kesaksian kalau sudah
banyak artis yang datang hanya untuk menyantap bakso kikil tersebut, salah
satunya Bondan Winarno, sang pakar kuliner yang ngetop karena slogan “maknyus”nya.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMFmQ1kcxtUZKiKncW40k0_tZGfzsSmHFpGjtAKJ2BtPIpvZASFxtqhXabkod0g5egv8pLxhTVwLADrrTL6HBXaLUSMmibKVEGORT_ze9g09BbLZqyBHi6muejOg-gOYTpA7mnLVwncMuT/s640/IMG_2776.JPG) |
Bakso kikil pak Jaka bisa
menjadi bagian dari wisata kuliner anda ketika berada di kota Bogor.
|
Jadi penasaran dengan kelezatan bakso
kikil Pak Jaka? Yuk meluncur ke jalan Surya Kancana dan silahkan coba sendiri
sensasinya di lidah anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar